/* ----------------------------------------------- gambar halaman utama https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8mxxggri_rWcVAFI0G8-235_7CpJBZBo5V-Q4bK0Zz2Bh0F_hyphenhyphenFEOn-rlfHFrte_hSnh-YmT8fbwZfml5uiPjfVX-0WZ0baB2PFyRvEJ9xnlm8w6YYpUztwTm0hyphenhypheno9316AEOTC6gNR3B3/w300-c-h140/no-image.png https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGDdQ0EW8WyotRE7aMBv6Mcxpj8po_CtYNo9noJlwWZDAKolYw-K_kfTX40lZ7SaYJfXwb19NOWFH57hx3hVLAZ1pAlbXuiTcNG682VRi9UDGxwgflXw3dLFgNSS0FfAcgEZ-_hyzIX-Cz/s60-c/no-image.png gambar bawah artikel https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1qNMf7AqIbKwxOJY0X36CWiNDvkZGm-tULynVzgpOOkv42L4_yeiMklQRe9lO2RQUs79NimW6ZAMJkjX9LHd22bhZCdRKdU6SP1CdS8HEa_GDhId7au9y4m0Wc0iXxSIJ6haGoOVHO9g/s1600/picture_not_available.png ----------------------------------------------- */

MEAT GRINDER (2009) / COMING SOON (2008)


MEAT GRINDER (2009)

Synopsis:
Film ini bercerita tentang Buss, perempuan miskin yang mempunyai latar belakang kehidupan yang traumatik. Hal itu membuatnya menjadi pribadi yang tertutup dan introvert. Untuk bertahan hidup, dia berjualan mie ayam keliling. Namun, usahanya ini rupanya tidak cukup untuk menopang kehidupannya. Dagangannya sepi dan dia tetap terlilit hutang pada rentenir.

Sampai suatu hari, ada sebuah aksi demonstrasi-massa yang berujung pada kerusuhan. Polisi memburu para demonstran.

Buss pun segera pulang menyelamatkan diri. Dan beberapa saat kemudian dia terkejut, ketika menemukan sesosok mayat tergeletak dalam gerobak mie-nya. Itu adalah mayat salah satu korban aksi demonstrasi.

Dan ide psychotic pun mulai terbersit dari benaknya, yaitu membuat mie dengan bahan dari daging mayat tersebut…

Review :
Well, awalnya saya cukup menikmati film ini, akting Mai Charoenpura cukup menghayati perannya sebagai Buss. Gory-scene dan efek- nya juga bagus. Cipratan darah , leher digorok, mayat termutilasi, mata ditusuk dihadirkan dengan meyakinkan dalam film ini. Adegan pembantaian para rentenir itu yang paling saya suka hehe.

Hanya saja usaha sang sutradara untuk membuat film nya se-‘nyeni’mungkin, malah bikin berantakan mood saya. Ampe saya punya pikiran, udah lah.. gore mah gore aja, ga usah nyeni-nyeni-an. biarin orang gila, --Tim Burton-- aja yang ngerjain kaya ginian. hehe

Film dengan plot crossover 'Sweeney Todd' dan 'Frontiere's' ini sih pengennya melesat setinggi langit dengan menyajikan kengerian yang artistik, namun baru nyampe atmosfir, udah nyungsep duluan karena kelebihan onderdil yang kaga penting. hoho

Overall, rating saya 6 dari 10.

buat yang penasaran dan punya akses Internet cepet, filmnya bisa di download disini :
download CD 1
download CD 2
download subtitle (English)


COMING SOON (2008)

Synopsis :
Karakter sosok hantu/penjahat ---seorang nenek gila yang menculik anak-anak kemudian mencongkel matanya---dalam sebuah film bioskop tiba-tiba keluar ke dunia nyata dan mulai membunuh para penontonnya. Cara ngebunuhnya sama, mata korban dicongkel.

Ternyata karakter hantu itu memang ada di dunia nyata, ceritanya juga memang pernah terjadi. setelah di telusuri , ---nenek yang dalam film diceritain tewas di gantung ramai-ramai oleh penduduk---, ternyata masih hidup dan sekarang berada di RSJ.

Jadi hantu siapakah yang menteror para penonton film itu??

Review :
Film Thailand kali ini nyoba ngasih kita twist, hehe yah lumayanlah usahanya, sayangnya saya berhasil nebak siapa hantunya..hehe semua tahu twist yang ketebak adalah twist yang gagal. . selain itu, film ini kaga ngasih saya hiburan berarti. Formula-formula horror buat ngagetin penontonnya ya sama aja kaya ribuan film horror lainnya.

Ini juga bikin saya bingung, saya pengennya horror yang kaya apa sih?? Jangan2 ini sayanya aja yang lagi bosen yah hahaha tapi, nggak kok kemaren saya nonton ‘Last House On The Left’ versi jadul dan versi remake-nya, dan masih bisa saya bilang keren hehe


Padahal lagi nih, di backcovernya ada tulisan yang ngejanjiin bahwa film ini berbeda dari film horror lainnya, yaitu dengan disajikannya adegan déjà vu. But wait, maksudnya mau ngasih adegan unik apa ngasih adegan yang bikin penonton merinding? Kalo unik sih emang unik, tapi kok saya gak merinding yah?? Malahan saya masih lebih merinding pas maenin game ‘Silenthill’ di mana di game itu ada juga scene dejavu juga disorientasi ruang dan waktu.

So, film ini hanya 'another horror movie' yang gampang dilupain, bukan selera saya lebih tepatnya hehe walau gitu, saya tetep ngasih apresiasi atas usaha sutradaranya kok. Terutama untuk make-up sang hantu, jalan cerita dan ending yang lumayan kreatif hehe.

Rating : 6 dari 10.

………………….

Sepanjang hidup, film horror Asia yang udah gue tonton bisa keitung dengan jari ( yang keinget ). pertama ‘Audition’ –keren--, ‘The Eye’—berkesan, karena ditengah film, gue malah ML untuk pertama kalinya—, ‘Three’—adegan potongan mayat dalam tas masih keinget--,’Alone’—twist nya bagus, ‘JU-ON’—kocak, gue ketawa mulu liat hantunya-- ‘REC ‘ (Korea)—bego banget karena gue pikir ini REC versi Asia,

dan terakhir 2 film Thailand diatas..teknisnya semakin maju tapi tetep kaga mampu bikin terkesan.. ---btw, kaga ada salahnya kalian coba nonton filmnya, mungkin kalian mempunyai pendapat yang berbeda dengan gue. -----

Ah, skeptis gue ama ‘Phobia’. Someone, please review these movie hehe.


Share on Google Plus

About Kanda Sorata

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment

Harap berkomentar yang sopan