
Synopsis :
Sebuah keluarga yang jauh dari agama baru saja ditinggal pergi sosok ibu untuk selama-lamanya. Figur ayah ( WD Mochtar ) di gambarkan terlalu sibuk dengan bisnis, puterinya yang sudah dewasa, juga senang dengan dunia malam alias dugem ( zaman itu, disko! Hehe ), sementara puteranya yang masih ABG,--Tomi-- kondisi jiwanya sedang labil.
Tentu, kata orang tua dulu, keluarga yang jauh dari agama, bakalan gampang di datengin setan. Masih kata orang tua zaman dulu, ketika seseorang meninggal dunia, arwahnya masih ada di sekitar rumah sampe 40 hari.
Maka, keluarga ini pun mulai dihantui penampakan hantu sang ibu, terutama Tomi yang labil dan tertarik mempelajari kebatinan/okultisme.
Kehadiran seorang pembantu creepy yang memuja ilmu hitam -- sekaligus agen setan--di keluarga itu, semakin menambah terror di keluarga ini. Kedua anak WD Mochtar, menganjurkan sang bapak buat mengusir sang pembantu, tapi bapaknya nggak percaya soal-hantu-hantuan.
Sampe akhirnya, salah satu pembantunya ( Him damsyik ) gantung diri karena nggak sanggup menahan takut, pacar kakak Tomi juga tewas kecelakaan karena ulah sang pembantu, yang berniat ngancurin keluarga lemah iman ini.
Akhirnya didatengin lah dukun buat mengusir semua roh jahat yang ada di rumah itu, namun kekuatan iblis sang pembantu lebih kuat dan mampu mengalahkan sang dukun. Sang pembantu pun murka, dan dengan ilmu hitamnya dia membangkitkan mayat ibu Tomi, Him damsyik dan pacar kakak Tomi.
Mayat-mayat itu bangkit dari kuburnya, OMG! it’s a first zombie on local horror movie??! Dan sekarang zombie2 itu mulai mendatangi rumah keluarga Tomi buat nyekek mereka satu persatu..

Haha…film ini kalo di lihat dari kacamata teknis zaman sekarang pastinya banyak terlihat kekurangan2 di sana-sini. Make-up, akting, plot, scoring. Standar adegan yang bikin ‘takut’ orang –khususnya gue--juga udah berubah. Contohnye : Dulu, ngeliat zombie Him-Damsyik menyeringai mungkin akan membuat gue terkencing-kencing. Tapi, sekarang malah bikin gue ngakak.
Walau begitu ditengah kekurangan teknisnya, film ini tetep berhasil nampilin aura horror yang kuat. aura yang nggak --atau belum-- gue temuin lagi di film2 horror-lokal zaman sekarang, apalagi film2nye pedagang kain Tanahabang, KKDheeraj.
Sisworo Gautama Putra berhasil menghadirkan mitos-mitos yang berkembang di masyarakat dan menggabungkannya dengan dakwah agama buat diolah menjadi sebuah film Horror-flick yang akhirnya menjadi salah satu cult-movie di Indonesia bahkan Asia karena film ini juga ternyata beredar di Malaysia, Jepang, Eropa, Amerika ( dengan judul ‘Satan’s Slave’ ), dan dapet apresiasi yang lumayan dari penonton.
Anyway, adegan arwah sang ibu mengetuk-ngetuk jendela Tomi lalu melambai-lambai memanggil itu, sangat memorable, dan masih mempunyai sengatan buat ngebikin penontonnya susah tidur.
Size : 811.48MB
detail info :
http://www.imdb.com/title/tt0281048/
0 comments:
Post a Comment
Harap berkomentar yang sopan