
................................................................................
Kesan mengerikan villa ini sudah ditunjukkan dengan huruf 'O' yang hampir jatuh di papan namanya.
Namun, rupanya ke 8 muda/i ini adalah petualang2 sejati, karena meskipun villa yang mereka tuju hanyalah bangunan bobrok penuh sarang laba-laba, mereka tetap memutuskan menginap disitu.
Dan keputusan itu akhirnya harus dibayar mahal, karena tanpa mereka ketahui, Villa itu menyimpan masa lalu mengerikan.
dan kini..seorang psikopat bertopeng alumunium foil keluar dari kegelapan hutan untuk menuntaskan kisahnya.
menebar mimpi buruk buat 8 muda/i bodoh ini.
Saya sadar, membuat film itu bukanlah pekerjaan gampang ( walaupung sutradara film ini sebenernya nunjukin kalo bikin film itu gampang ). Saya juga sadar bikin film itu butuh dana yang besar, seenggaknya buat beli software Adobe Premiere, dan seplastik saos buat bikin efek darah. Jadi, rasanya tidak adil jika saya sebagai warga negara yang baik, --yang menginginkan per-film-an Indonesia maju--, hanya bisa mengeluh dan mengkritik, tanpa pernah sedikitpun mecoba memberi support mental kepada para sineasnya untuk memantapkan keputusan mencari mata pencaharian di bidang lain
Soal cerita, tentu nggak usah dipermasalahkan, toh ini kan cuma film slasher yang nggak terlalu bertumpu pada cerita yang cerdas dan kompleks. Jadi naskah dari lomba mengarang murid 'SD Inpres' pun rasanya cukup untuk dijadiin script film. yang penting kan eksekusinya..iya gak?
Pertama, saya demen ama sentuhan efek 'transisi-cepat' di beberapa scene dalam film ini, ini ngebuat filmnya terasa stylish dan berhasil menghadirkan nuansa thrilling yang membuat penontonnya mual dan pening.
efek fast-transition di tambah dengan soundtrack yang nggak sinkron semakin menambah horrornya film ini.
Jika kalian terpana melihat adegan dalam 'Indiana Jones' dimana Harrison Ford bertarung melawan Amrish Puri di sebuah jembatan yang rapuh, maka kalian pun akan takjub melihat adegan ini. bahkan temen saya sampai menjerit-jerit histeris tak sanggup menahan ketegangan.
oke, daripada kalian penasaran ini saya kasih beberapa screenshotnya :
coba kalian perhatikan setting dan kostum pemain dalam film 'Kala' nya Joko Anwar, aneh bukan? sebenarnya itu bukan sebuah kesalahan setting/kostum namun usaha atau bagian konsep dari filmmaker untuk ngebawa penontonnya ke sebuah dunia lain yang nggak bakalan kita temui di kenyataan sehari-hari.
ini contoh yang terdapat dalam film ini :
saking annoyingnya, rasanya bukan hanya psikopat dalam film ini yang ingin membunuhnya, tapi semua penonton! ini fotonya hehe
Terakhir, ingat tagline film ini 'Beware Your Eyeball' maksudnya setelah menontonnya, periksakan bola mata anda untuk mencegah kejang-kornea.
...............................
lagipula, Saya harus minum obat dulu, sampai jumpa di review selanjutnya.
94VZKNBHEN6T
0 comments:
Post a Comment
Harap berkomentar yang sopan